Gayus: Intimidasi ke Pansus Perbuatan Bodoh

Wakil Ketua Pansus Hak Angket Kasus Bank Century menilai aksi-aksi intimidasi yang dilancarkan oknum tertentu terhadap anggota Pansus, seperti Akbar Faizal dari Fraksi Partai Hanura, sebagai perbuatan bodoh.
Ini semua risiko tugas. Intimidasi dan ancaman hanya bertujuan untuk mengobok-obok Pansus.

Sekalipun Akbar mundur, akan ada Akbar lain yang menggantikannya. Terkait merebaknya intimidasi menjelang penyampaian rekomendasi akhir, Gayus menilai pengamanan khusus terhadap anggota Pansus tidak perlu. "Ini semua risiko tugas. Intimidasi dan ancaman hanya bertujuan untuk mengobok-obok Pansus," ujarnya.

Gayus sendiri mengaku belum pernah menerima intimidasi dan ancaman sejak dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Pansus. Ditambahkannya, sebagian besar anggota Pansus telah kebal terhadap intimidasi dan ancaman.

Secara terpisah, Ketua Pansus Idrus Marham mengatakan, sudah tidak saatnya lagi pihak-pihak yang merasa terancam dengan Pansus Hak Angket Kasus Bank Century melancarkan intimidasi dan teror.