Gelombang tsunami yang menyapu pesisir Kepulauan Mentawai menyebabkan 112 orang tewas dan 509 orang hilang. Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan korban hilang akibat tersapu tsunami.
"Kemungkinan besar yang hilang tersapu ombak. Ketinggian gelombang tsunami yang menyapu pesisir Mentawai setinggi 600 centimeter," kata salah seorang petugas posko BNPB Eka Saputra.
Berdasarkan data BNPB hingga pukul 11.30 WIB, 112 orang tewas dan 509 orang dinyatakan hilang karena terseret gelombang tsunami pasca gempa 7,2 Skala Ritcher (SR) pada Senin (25/10) pukul 21.40 WIB.
Ratusan korban itu berasal dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sikakap, Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora Selatan.
Eka juga melanjutkan, dirinya belum mengetahui nasib masyarakat sekitar yang mengungsi ke pegunungan. "Belum ada komunikasi lagi," ujarnya.
Untuk mencari korban hilang, Tim SAR dan BNPB Daerah diterjunkan di Kepulauan Mentawai. Mereka menyisir pantai dengan perahu karet dan tim penyelam.
Bencana tersebut juga menyebabkan 179 rumah rusak berat, 300 unit rusak ringan, dan 4 rumah ibadah juga rusak. Korban kemungkinan akan terus bertambah.
"Kemungkinan besar yang hilang tersapu ombak. Ketinggian gelombang tsunami yang menyapu pesisir Mentawai setinggi 600 centimeter," kata salah seorang petugas posko BNPB Eka Saputra.
Berdasarkan data BNPB hingga pukul 11.30 WIB, 112 orang tewas dan 509 orang dinyatakan hilang karena terseret gelombang tsunami pasca gempa 7,2 Skala Ritcher (SR) pada Senin (25/10) pukul 21.40 WIB.
Ratusan korban itu berasal dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sikakap, Pagai Utara, Pagai Selatan, dan Sipora Selatan.
Eka juga melanjutkan, dirinya belum mengetahui nasib masyarakat sekitar yang mengungsi ke pegunungan. "Belum ada komunikasi lagi," ujarnya.
Untuk mencari korban hilang, Tim SAR dan BNPB Daerah diterjunkan di Kepulauan Mentawai. Mereka menyisir pantai dengan perahu karet dan tim penyelam.
Bencana tersebut juga menyebabkan 179 rumah rusak berat, 300 unit rusak ringan, dan 4 rumah ibadah juga rusak. Korban kemungkinan akan terus bertambah.
0 komentar:
Posting Komentar