Ayah Itu Tidak Kuat Menyaksikan Rekaman Kematian Anaknya

21.53 by
Ayah Itu Tidak Kuat Menyaksikan Rekaman Kematian AnaknyaDavid Kumaritashvilli tidak dapat tidur selama dua malam setelah mendengar berita kematian puteranya, Nodar saat mengikuti olimpiade musim dingin di Vancouver, Kanada.

Nodar, 21, atlet luge Georgia meninggal dunia, Jumat (12/02/2010) setelah kehilangan kendali atas sled, kereta luncur miliknya dan terlempar menghantam track dan tiang besi.

"Hati kami hancur berantakan," kata David di rumahnya di Bakuriani, sebuah kota di wilayah pegunungan di Georgia. "Ia masih muda, masa depannya masih terbentang luas."

Kematian Nodar langsung menyelimuti suasana olimpiade musim dingin yang baru dibuka di Vancouver. Suasana duka juga meliputi kota asal Kumaritashvilli yang merupakan tempat peristirahatan ternama di Georgia. Para penduduk lokal langsung mengucapkan belasungkawa kepada David dan isterinya, Dodo.

David, 46, mengaku anaknya memang sangat berambisi untuk tampil di olimpiade. "Sepanjang hidupnya, ia sangat ingin menjadi atlet. Ia selalu bermimp untuk tampil di Olimpiade," katanya. Saya tidak pernah menyaksikannya sangat antusias saat akan berangkat mengikuti olimpiade."

David juga mendengar video rekaman detik-detik kematian anaknya disiarkan ke seluruh dunia, namun ia tidak ingin menyaksikannya secara langsung. "Saya tidak bisa melihat peristiwa itu terjadi. Jantung saya lemah, saya tidak yakin akan kuat menyaksikan (rekaman) hal itu."

0 komentar: