Harian Sib - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDIP Taufiq Kiemas yakin banyak kader PDIP yang mampu menjadi menteri. Hanya saja semua itu harus atas permintaan dan penawaran dari pemenang pemilu.
"Kalau Bu Mega bilang begitu, kan saya nggak berani. Tapi, kalau kader diminta, Ibu Mega juga nggak bisa melarang, apalagi untuk kepentingan bangsa dan negara ini," kata Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2009).
Menurut Taufiq, selama ini antara PDIP dengan PD tidak bermusuhan dan berkawan. Namun demikian, PDIP tidak bisa begitu saja menyetor nama-nama menteri untuk masuk kabinet.
"Dari dulu tak pernah berseberangan. Dalam lima tahun lalu kan PDIP nggak pernah meminta, tapi kalau ada yang diminta, kita akan berikan. Habis ketumnya mantan presiden sih. Dia tahu presidensil. Dulu kan dia yang nelpon-nelponin," kata Taufiq.
Menurut suami Megawati ini, rencananya PDIP akan memutuskan posisinya apakah berkoalisi atau melanjutkan oposisi dalam tiga hari ke depan. "Kita coba dalam 2-3 hari ini. Perlu ketekunan usaha," ungkapnya.
Meski seandainya harus berkoalisi, Taufiq berjanji akan membawa PDIP tetap kritis terhadap pemerintah. "Kalau benar kita bilang benar, kalau salah kita bilang salah. Kalau benar, kita bilang salah, itu juga enggak benar. Kita tetap kritis," tandasnya.
"Kalau Bu Mega bilang begitu, kan saya nggak berani. Tapi, kalau kader diminta, Ibu Mega juga nggak bisa melarang, apalagi untuk kepentingan bangsa dan negara ini," kata Taufiq Kiemas di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2009).
Menurut Taufiq, selama ini antara PDIP dengan PD tidak bermusuhan dan berkawan. Namun demikian, PDIP tidak bisa begitu saja menyetor nama-nama menteri untuk masuk kabinet.
"Dari dulu tak pernah berseberangan. Dalam lima tahun lalu kan PDIP nggak pernah meminta, tapi kalau ada yang diminta, kita akan berikan. Habis ketumnya mantan presiden sih. Dia tahu presidensil. Dulu kan dia yang nelpon-nelponin," kata Taufiq.
Menurut suami Megawati ini, rencananya PDIP akan memutuskan posisinya apakah berkoalisi atau melanjutkan oposisi dalam tiga hari ke depan. "Kita coba dalam 2-3 hari ini. Perlu ketekunan usaha," ungkapnya.
Meski seandainya harus berkoalisi, Taufiq berjanji akan membawa PDIP tetap kritis terhadap pemerintah. "Kalau benar kita bilang benar, kalau salah kita bilang salah. Kalau benar, kita bilang salah, itu juga enggak benar. Kita tetap kritis," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar