Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pekanbaru, Riau terlibat bentrok dengan puluhan personel Polda Riau saat menggelelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda jalan Jendral Sudirman.
Bentrokan itu pecah, saat ratusan mahasiswa yang berdemo menuntut pembebasan empat rekannya yang ditangkap beberapa waktu lalu terlibat adu mulut dengan polisi. Entah disengaja atau tidak, polisi tiba-tiba menghidupkan musik mobil di tengah kerumunan mahasiswa. Melihat hal itu mahasiswa yang menyuarakan aspirasinya jadi terganggu dan mendatangani suara tersebut.
Entah siapa yang memulainya, kedua belah pihak saling adu mulut dan selanjutnya terlibat saling jotos sekitar pukul 16:30 WIB. Tak hanya itu berbagai potongan kayu dan batu pun berterbangan. Karena semakin banyak jumlah personel Polda Riau, mahasiswapun terdesak.
Saling kejar pun tidak bisa terelakan, 11 mahasiswa ditangkap sedangkan mahasiswa yang luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau. Ketua HMI Pekanbaru Musbar mengaku sangat tindakan refresif polisi.
“Tindakan polisi dengan menangkap 11 rekan kita dengan melakukan penganiayaan sungguh keterlaluan. Ini seperti ada yang memprovokasi saja,” katanya.
Untuk itu para mahasiswa yang berhasil menyelamatkan diri dari pengeroyokan polisi meminta agar semua rekannya dibebaskan.
Bentrokan itu pecah, saat ratusan mahasiswa yang berdemo menuntut pembebasan empat rekannya yang ditangkap beberapa waktu lalu terlibat adu mulut dengan polisi. Entah disengaja atau tidak, polisi tiba-tiba menghidupkan musik mobil di tengah kerumunan mahasiswa. Melihat hal itu mahasiswa yang menyuarakan aspirasinya jadi terganggu dan mendatangani suara tersebut.
Entah siapa yang memulainya, kedua belah pihak saling adu mulut dan selanjutnya terlibat saling jotos sekitar pukul 16:30 WIB. Tak hanya itu berbagai potongan kayu dan batu pun berterbangan. Karena semakin banyak jumlah personel Polda Riau, mahasiswapun terdesak.
Saling kejar pun tidak bisa terelakan, 11 mahasiswa ditangkap sedangkan mahasiswa yang luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau. Ketua HMI Pekanbaru Musbar mengaku sangat tindakan refresif polisi.
“Tindakan polisi dengan menangkap 11 rekan kita dengan melakukan penganiayaan sungguh keterlaluan. Ini seperti ada yang memprovokasi saja,” katanya.
Untuk itu para mahasiswa yang berhasil menyelamatkan diri dari pengeroyokan polisi meminta agar semua rekannya dibebaskan.
0 komentar:
Posting Komentar