PLN Gaet 41 Bank dan Kantor Pos

07.59 by
PLN Gaet 41 Bank dan Kantor PosPT PLN (Persero) akan menandatangani perjanjian kerjasama penerimaan pembayaran tagihan listrik dan tagihan lainnya secara terpusat dengan 41 Bank dan kantor pos. Dengan kerjasama ini, bank dan kantor pos bisa mengakses langsung data pelanggan dari PLN pusat.

Penandatanganan kerjasama tersebut akan dilakukan di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta.

"Ini merupakan sinergi PLN & bank serta kantor pos dalam membangun infrastruktur pelayanan pembayaran," ujar Direktur Manajemen Bisnis dan Risiko PLN, Murtaqi Syamsuddin.

Murtaqi menyatakan, kerjasama pembayaran rekening listrik melalui bank-bank tersebut sebenarnya sudah lama dilakukan. Sebelumnya, kerjasama tersebut dilakukan antara bank dengan unit wilayah distribusi PLN sehingga data tagihan listrik yang diperoleh bank-bank tersebut berasal dari masing-masing wilayah distribusi PLN.

Dengan adanya perjanjian kerjasama ini, nantinya bank-bank tersebut akan dapat mengakses data langsung dari data di PLN pusat.

"Bank hanya akan mengakses satu data center PLN sehingga jauh lebih mudah karena Bank hanya berhubungan dengan PLN pusat saja," kata Murtaqi.

Dengan sistem terpusat tersebut, lanjut Murtaqi, diharapkan dapat lebih memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dalam membayar listrik. Setelah adanya perjanjian ini para pelanggan di sistem Jawa Bali dapat membayar listrik di mana saja.

"Pelanggan PLN Bali bisa bayar di Depok atau Surabaya melalui delivery channel 41 bank & kantor pos serta seluruh downline-nya yang tersebar mendekati tempat tinggal pelanggan," paparnya.

Bagi PLN, sistem penerimaan pembayaran tagihan listrik secara terpusat ini maka penerimaan akan lebih cepat masuk ke kas internal perseroan karena tidak perlu melewati mekanisme yang panjang.

"Dengan begitu, penerimaan itu bisa langsung dimanfaatkan untuk kegiatan operasional perseroan," ungkapnya.

Namun sayangnya sistem ini baru dapat dinikmati oleh pelanggan di sistem Jawa Bali.

"Setelah ini baru pelanggan luar Jawa Bali," ungkapnya.

Untuk diketahui, saat ini total pelanggan di Jawa Bali mencapai 29 juta lebih, sementara pelanggan seluruhnya 39 juta.

0 komentar: