Konten Lokal Industri Telkom Swedia di Indonesia Diperhatikan

18.04 by
Menkominfo RI Tifatul SembiringMenkominfo RI Tifatul Sembiring menginginkan agar pemerintah Swedia mendorong peningkatan konten lokal industri telekomunikasi Swedia di Indonesia.

Demikian antara lain pokok pembicaraan antara Menkominfo RI Tifatul Sembiring dengan Menteri Energi, Telekomunikasi dan Entreprise Swedia, Åsa Torstensson, seperti disampaikan Sekretaris I KBRI Stockholm Dody Kusumonegoro.

Konten lokal yang dibahas kedua menteri yakni dalam bentuk investasi modal, tenaga kerja maupun industri lokal. Di samping itu kedua menteri juga membicarakan potensi kerjasama di bidang teknologi informasi dan komunikasi RI-Swedia.

"Kunjungan kerja Menkominfo Tifatul Sembiring ke Swedia mencerminkan adanya peningkatan hubungan bilateral RI-Swedia," tutur Dody.

Menkominfo berada di Stockholm dalam rangka kunjungan kerja selama 3 hari (11-13/2/2010) bersama Ketua Komisi I DPR RI Kemal Azis Stamboel.

Sebelumnya, lanjut Dody, Dirjen Postel Swedia Marianne Threschow juga telah membahas upaya peningkatan industri telkom Swedia di Indonesia bulan Desember lalu di Jakarta.

Iklim Investasi

Sementara itu dalam seminar dan temu bisnis yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Swedia dan KBRI Stockholm, Menkominfo yang menjadi salah satu pembicara menyampaikan perkembangan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia yang semakin kondusif, termasuk di bidang teknologi dan infrastruktur.

Di sela-sela seminar dan temu bisnis yang dihadiri oleh lebih dari 50 pimpinan perusahaan Swedia itu Menkominfo juga berkesempatan melakukan pertemuan dengan beberapa CEO perusahaan Swedia dan kamar dagang Swedia.

"Sebagai tindaklanjut, KBRI Stockholm merencanakan untuk membawa para pengusaha Swedia ke Indonesia pada April 2010," tegas Dody.

Menkominfo juga berkesempatan mengunjungi Kista (baca: Shista) Science City, merupakan salah satu pusat bisnis terkemuka di dunia terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Model Demokrasi

Secara terpisah, Ketua Komisi I DPR RI Kemal Azis Stamboel telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Parlemen Swedia (Riksdag) Per Westerberg dan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Riksdag Göran Lennmarker.

Dalam pertemuan tersebut telah dibahas berbagai permasalahan seperti illegal logging, perubahan iklim dan lingkungan hidup, yang selama ini menjadi perhatian besar Riksdag.

Ketua Riksdag menilai Indonesia telah menjadi model demokrasi bagi negara-negara di kawasan Asia, dan mengharapkan DPR RI dapat membantu pengembangan pembangunan kapasitas parlemen Afghanistan.

Riksdag juga menyampaikan ketertarikannya atas gagasan Indonesia dalam dialog antarkeyakinan mengingat sebagai masyarakat terbuka, Swedia harus belajar dari negara lain yang mempunyai latarbelakang berbeda.

0 komentar: