Keinginan untuk belanja merupakan godaan terbesar kaum hawa. Siapa sangka, di balik sifat boros saat berbelanja, ada manfaat lain yang positif. Terutama bagi kesehatan tubuh. Lho kok bisa?
Ternyata, kegemaran wanita berbelanja baik untuk kesehatan. Terbukti, berdasarkan sebuah studi.Jalanan yang menanjak baik untuk kesehatan kaum hawa.
Rata-rata wanita dapat membakar 385 kalori dalam sekali berbelanja. Hasil ini setara dengan kalori ketika Anda mengonsumsi sepotong cake wortel atau minum dua gelas besar wine.
Studi ini menyuruh kaum wanita untuk berjalan dengan susah payah di sekitar toko-toko dengan jarak 154 meter dalam dalam waktu setahun. Jarak ini sama halnya dengan jarak dari London ke Nottingham. Mereka berjalan sambil melihat-lihat barang dagangan, dan tak lupa untuk tawar-menawar memeroleh barang termurah.
Tak heran, lebih dari 2.000 wanita di dalam studi tersebut mengatakan bahwa mereka merasa lebih lelah sehari setelah kegiatan belanja. Mereka merasa lebih letih berbelanja, dibandingkan saat berolahraga di gym. Rata-rata para wanita tersebut berjalan sekira 2,96 meter untuk perjalanan shopping, dan menghabiskan waktu sekira 2,5 jam untuk browsing ke toko-toko setiap pekan. Hasil ini diperoleh dari studi yang dihelat oleh Debenhams.
Pria menghabiskan rata-rata 50 menit dan mencakup hanya 1,5 kilometer per pekan. Sebaliknya, wanita berjalan dengan rata-rata 7.305 langkah setiap kali mereka pergi keluar untuk berbelanja, hampir tiga perempat dari 10.000 langkah per hari yang direkomendasikan oleh NHS.
Berdasarkan penghitungan para peneliti, sekira tiga jam Anda berbelanja, dapat membantu membakar 495 kalori (setara dengan melahap Big Mac). Sedangkan, bila dua jam dihabiskan untuk berbelanja, Anda bisa membakar 283 kalori.
Kendati belanja dapat membantu menurunkan bobot tubuh, namun masih ada beberapa wanita yang beranggapan kegiatan tersebut tidak setara dengan olah tubuh. Sembilan dari sepuluh responden wanita mengatakan mereka memakai pelatih atau sepatu yang nyaman pada saat berbelanja, layaknya sedang olahraga. Sementara dua pertiga wanita tersebut menyatakan bahwa acara berbelanja tidak sama dengan aktivitas olahraga. Mereka merasa berbelanja bukan suatu bentuk olahraga yang valid.
Sebanyak 8 dari 10 wanita mengatakan bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu dan jarak yang lebih dekat ketika mereka pergi berbelanja bersama teman. Mereka juga berhenti untuk makan siang atau sekadar minum kopi sepanjang hari. Sedangkan empat puluh lima persen responden mengatakan, mereka tidak beristirahat dan berbelanja terus sampai puas.
Dalam survei terpisah, para ahli menghitung bahwa wanita membakar sekira lima kalori untuk melihat-lihat rak di toko setiap menitnya.
Hasil studi menunjukkan wanita berbelanja ke 11 tempat perjalanan dan menghabiskan sekira 13 jam untuk berjalan di sepanjang supermarket atau toko lokal setiap bulan. Sedangkan dua per tiga dari 3.000 orang yang dimintai pendapatnya oleh Skinny Cow mengatakan, mereka tidak berdiam di toko. Namun mereka lebih suka berjalan cepat untuk mendapatkan semua barang secepat mungkin.
Ternyata, kegemaran wanita berbelanja baik untuk kesehatan. Terbukti, berdasarkan sebuah studi.Jalanan yang menanjak baik untuk kesehatan kaum hawa.
Rata-rata wanita dapat membakar 385 kalori dalam sekali berbelanja. Hasil ini setara dengan kalori ketika Anda mengonsumsi sepotong cake wortel atau minum dua gelas besar wine.
Studi ini menyuruh kaum wanita untuk berjalan dengan susah payah di sekitar toko-toko dengan jarak 154 meter dalam dalam waktu setahun. Jarak ini sama halnya dengan jarak dari London ke Nottingham. Mereka berjalan sambil melihat-lihat barang dagangan, dan tak lupa untuk tawar-menawar memeroleh barang termurah.
Tak heran, lebih dari 2.000 wanita di dalam studi tersebut mengatakan bahwa mereka merasa lebih lelah sehari setelah kegiatan belanja. Mereka merasa lebih letih berbelanja, dibandingkan saat berolahraga di gym. Rata-rata para wanita tersebut berjalan sekira 2,96 meter untuk perjalanan shopping, dan menghabiskan waktu sekira 2,5 jam untuk browsing ke toko-toko setiap pekan. Hasil ini diperoleh dari studi yang dihelat oleh Debenhams.
Pria menghabiskan rata-rata 50 menit dan mencakup hanya 1,5 kilometer per pekan. Sebaliknya, wanita berjalan dengan rata-rata 7.305 langkah setiap kali mereka pergi keluar untuk berbelanja, hampir tiga perempat dari 10.000 langkah per hari yang direkomendasikan oleh NHS.
Berdasarkan penghitungan para peneliti, sekira tiga jam Anda berbelanja, dapat membantu membakar 495 kalori (setara dengan melahap Big Mac). Sedangkan, bila dua jam dihabiskan untuk berbelanja, Anda bisa membakar 283 kalori.
Kendati belanja dapat membantu menurunkan bobot tubuh, namun masih ada beberapa wanita yang beranggapan kegiatan tersebut tidak setara dengan olah tubuh. Sembilan dari sepuluh responden wanita mengatakan mereka memakai pelatih atau sepatu yang nyaman pada saat berbelanja, layaknya sedang olahraga. Sementara dua pertiga wanita tersebut menyatakan bahwa acara berbelanja tidak sama dengan aktivitas olahraga. Mereka merasa berbelanja bukan suatu bentuk olahraga yang valid.
Sebanyak 8 dari 10 wanita mengatakan bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu dan jarak yang lebih dekat ketika mereka pergi berbelanja bersama teman. Mereka juga berhenti untuk makan siang atau sekadar minum kopi sepanjang hari. Sedangkan empat puluh lima persen responden mengatakan, mereka tidak beristirahat dan berbelanja terus sampai puas.
Dalam survei terpisah, para ahli menghitung bahwa wanita membakar sekira lima kalori untuk melihat-lihat rak di toko setiap menitnya.
Hasil studi menunjukkan wanita berbelanja ke 11 tempat perjalanan dan menghabiskan sekira 13 jam untuk berjalan di sepanjang supermarket atau toko lokal setiap bulan. Sedangkan dua per tiga dari 3.000 orang yang dimintai pendapatnya oleh Skinny Cow mengatakan, mereka tidak berdiam di toko. Namun mereka lebih suka berjalan cepat untuk mendapatkan semua barang secepat mungkin.
0 komentar:
Posting Komentar