Prediksi Gempa di Sumatera Mesti Direspons

11.02 by
 Prediksi Gempa di SumateraPrediksi gempa dan tsunami yang dikeluarkan sejumlah ilmuan di Eropa dengan kekuatan 8,5 Skala Richter (SR) di Mentawai perlu direspons. Kenapa?

Menurut pakar gempa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Yusuf Surahman, prediksi para ilmuwan itu masuk akal karena salah satu zona rawan gempa di dunia memang membentang sepanjang perairan Sumatera bagian barat termasuk wilayah Kepulauan Mentawai.

"Secara statistik sudah disepakai pantai di daerah kepulauan Mentawai di prediksi tidak lepas dari gempa," katanya.

Peringatan, menurut Yusuf perlu direspons dengan memperhatikan gejala-gejala alam sedini mungkin seperti meminta pendapat ahli di luar keahlian ilmu bumi. Antisipasi secara dini dengan meminta pendapat ahli yang memahapi gejala perilaku binatang sebagai tanda.

Selain itu gejala alam lainnya seperti fenomena alam gerhana matahari bisa dijadikan petunjuk karena berkaitan dengan gejala alam di bumi. Lebih lanjut, Yusuf mengusulkan pendeteksian awal gempa melalui penanaman alat pendeteksi gempa (seismograf) di bekas pengeboran minyak.

"Memonitor gejala-gejala gempa yang bisa dimonitoring dengan menyimpan seismograf di tempat-tempat bekas pengeboran minyak dan meningkatkan manajeman evakuasi," tambahnya.

0 komentar: