Saatnya pria bergaya. Milan Fashion Week Menswear kembali dihelat untuk mempertunjukkan kecenderungan tren busana musim gugur dan musim dingin 2010.Pergelaran ini dibuka dengan pertunjukan memikat dari Dolce & Gabbana yang terinspirasi gaya busana mafia Sisilia nan slick, serta dilanjutkan Giorgio Armani yang menghadirkan koleksi bernapas art deco dengan bentukan geometris dan dominasi kelabu.
Koleksi Dolce & Gabbana dan Armani menjadi sajian pembuka yang mengawali pertunjukan lebih dari 40 label di Milan Fashion Week Menswear yang berlangsung selama empat hari berturut-turut.
Domenico Dolce mengatakan, gaya ala mafia Sisilia itu dihadirkannya untuk memberikan sentuhan sentimental ”Baaria” dari tempat kelahirannya. Bersama Gabbana, hal itu kemudian dituangkan dalam koleksi yang didominasi hitam, putih, serta garis kelabu. Untuk menunjukkan sisi kasual, Dolce & Gabbana menambahkan kombinasi bahan rajut di atas celana bergaris lurus. Citra slick mafia diperlihatkan melalui permainan vest, sementara aura kontemporer datang dari washed-out denim yang dilengkapi bot dan sepatu hitam.
Adapun menyesuaikan diri dengan marketing interaktif yang merajai dunia pemasaran, Dolce & Gabbana merilis preparation show dan runway show secara langsung melalui streaming internet, bekerja sama dengan majalah mode online, Swide di www.swide.com. Tidak ketinggalan, Armani pun menghadirkan pertunjukkan live untuk lini Emporio Armani miliknya di situs resmi, http://live.emporioarmani.com, juga melalui link dari grup jejaring sosial Facebook.
Untuk koleksinya, Armani bermain dengan bentuk-bentuk tegas, seperti kotak, segitiga, dan lingkaran yang diaplikasikan sebagai motif ataupun embellishment. Untuk siluet, Armani mempertahankan siluet ramping dan struktural dalam gaya tailored yang diperkuat dengan jaket berbahu tegas. Adapun untuk warna kelabu yang merajai koleksinya, Armani mengatakan hal tersebut merupakan cerminan urban mood dan citra perkotaan. Sementara sisi muda Armani diperlihatkannya melalui lini baru sepatu olahraga, hasil kolaborasi antara lini sport miliknya EA7 dan Reebok, yang sekaligus dirilisnya di Milan Fashion Week.
Dari tanah Inggris, Burberry sekali lagi menunjukkan gaya English Gentlemen melalui trench coat, parka, serta jaket aviatoryang dipadankan bersama celana bergaris ramping dan boots maskulin. Seperti juga Dolce & Gabbana dan Armani, Burberry menyediakan live runway show melalui http://live. burberry.com.
”Saya ingin memberikan cara pandang yang berbeda pada konsumen,” ujar Christopher Bailey, direktur kreatif Burberry, yang mengatakan untuk koleksinya musim mendatang, dia terinspirasi gaya militer. ”Terlalu banyak chaos yang terjadi di dunia dan saya pikir melalui fashion, cara pandang konsumen terhadap bencana dan konflik bisa diubah,” sambung Bailey.
Meskipun begitu, secara keseluruhan pasar busana pria masih mengalami kesulitan mengembalikan performanya sebelum resesi terjadi. Industri fashion Italia menyebutkan bahwa pasar busana pria turun sebanyak 10 persen sepanjang 2009.
0 komentar:
Posting Komentar