PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) telah mendapatkan kontrak sewa baru dengan PT Pertamina. Nilai kontrak time charter tersebut adalah berkisar hingga USD90 juta."Kontrak berguna untuk memberikan jasa melalui sebuah Very Large Gas Carrier (VLGC) untuk periode hingga tujuh tahun," kata Direktur BLTA Kevin Wong, dalam keterbukaan informasi di BEI, Jakarta.
Dijelaskan pula, jenis kontrak ini merupakan kontrak pertama yang diberikan kepada perusahaan Indonesia. Untuk dapat memenuhi kontrak tersebut, perseroan telah menyetujui untuk membeli Commander N, sebuah kapal VLGC dengan total kapasitas sebesar 78,543 CBM yang dibangun oleh NKK Corporation, Jepang.
Dengan diterimanya kapal tersebut, perseroan akan mengganti bendera kapal tersebut menjadi kapal berbendera Indonesia dan meregistrasikannya di Indonesia sesuai dengan komitmen BLT atas Undang-Undang Pelayaran Indonesia yang dikenal sebagai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Adapun salah satu bagian dari UU tersebut adalah implementasi dari asas cabotage di perairan Indonesia untuk mengembangkan industri perkapalan domestik.
Kapal tersebut juga secara spesifik dipilih untuk memenuhi peraturan Indonesia yaitu Permendag Nomor 63/M-DAG/PER/12/2009 yang mengharuskan umur kapal yang dikonversi menjadi berbendera Indonesia dan terdaftar di Indonesia tidak boleh melebihi usia 20 tahun untuk memastikan kualitas dan standar yang tinggi atas kapal tersebut.
"Hal ini sangat penting mengingat kebanyakan kapal yang digunakan di perairan Indonesia berusia lebih dari 20 tahun," imbuhnya.
Dengan rencana konversi bendera atas kapal Commander N ini, Kevin melanjutkan industri perkapalan Indonesia telah mengambil langkah besar guna mendukung komitmen strategis pemerintah dalam upaya untuk menggunakan sumber daya gas di seluruh nusantara sebagai pengganti minyak bumi.
Kapal ini juga akan menandai era baru dalam perkembangan industri perkapalan Indonesia, di mana kapal tersebut akan menjadi kapal VLGC pertama yang berbendera Indonesia dan merupakan kapal tanker gas terbesar di antara semua kapal tanker gas yang terdaftar di Indonesia.
Selain itu, kapal ini akan menjadi tambahan penting bagi perseroan yang kini memiliki kekuatan armada yang terdiri dari 104 kapal.
0 komentar:
Posting Komentar