Bambang Soesatyo Bantah Dicopot dari Pansus

Anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo membantah dirinya dicopot dari anggota Pansus Bank Century akibat pernyataannya bahwa Partai Golkar tidak pernah berkoalisi dengan Partai Demokrat.

"Soal pencopotan adalah hak fraksi dan partai. Namun, sejauh ini saya masih anggota Pansus dan tidak pernah dicopot oleh fraksi. Golkar belum mengganti anggotanya di Pansus, apalagi jika dikaitkan dengan pernyataan saya," ujar Bambang.

Bambang menjelaskan, konteks pernyataannya mengenai Golkar berkoalisi dengan Hanura dan bukan dengan Demokrat adalah pada pilpres lalu. "Pada Pilpres kan kita menjadi lawan dengan PD, karena kita memang berkoalisi dengan Hanura. Saya sudah klarifikasi kepada Ketua Umum dan clear tidak ada masalah," jelasnya.

Sedangkan mengenai pernyataannya kalau SBY akan lakukan evaluasi terhadap kader-kader Golkar di Kabinet, Bambang mempersilakan. Bambang menjelaskan, bahwa hal itu merupakan hak prerogratif presiden.

"Kita percaya kader-kader Golkar di Kabinet adalah kader terbaik yang direkrut SBY. Jadi rasanya tidak mungkin dicopot. Selain itu, kader-kader itu kan juga sudah menandatangani kontrak politik bahwa mereka akan loyal kepada SBY," jelasnya.

Mengenai posisi Partai Golkar di Pansus, Bambang yang juga Wakil Bendahara Umum Partai Golkar ini menjelaskan, Golkar tetap pada tujuan awal membongkar kasus ini sejelas-jelasnya. Siapapun pengambil kebijakan itu kalau bersalah harus lengser dari jabatannya.

Sebelumnya, Bambang sempat melontarkan Golkar dan Demokrat tidak pernah berkoalisi dan Bambang mempersilahkan SBY untuk mencopot kader Golkar dari kabinet. Hal itu juga terkait dengan merebaknya isu akan adanya evaluasi kabinet oleh SBY. Bambang juga menegaskan, Golkar tidak cemas dengan isu tersebut.