Polsek Sumut Diserang, Balas Dendam Teroris?

13.33 by
Polsek Sumut DiserangGerombolan penyerang itu beraksi dini hari. Lima belas orang bersenjata lengkap laras panjang mirip perampokan CIMB Aksara yang terjadi beberapa waktu lalu. Membombardir Polsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara. Dua orang polisi tewas di tempat dengan tubuh penuh lubang peluru dan satu orang polisi meninggal di jalan menuju RS.

Insiden itu berlangsung tiga hari setelah polisi menyergap dan menembak mati sejumlah orang, yang disebut polisi sebagai teroris, di Tanjung Balai, Minggu malam, 19 September 2008.

Rentan waktu yang berdekatan antara penyergapan di Tanjung Balai dengan penyerbuan Polsek itu, menimbulkan spekulasi bahwa horor di Hamparan Perak itu adalah aksi balas dendam kelompok teroris.

Hamparan Perak bukan nama asing bagi Detasemen Khusus (Densus) 88, unit khusus dalam tubuh Polri yang dibentuk untuk menggejar para teroris. Dalam proses perburuan terhadap para perampok Bank CIMB Medan, Hamparan Perak merupakan salah satu lokasi yang disergap Densus.

Penyergapan yang dilakukan Minggu 19 September 2010 malam itu berlangsung di Desa Kota Rantang, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Polisi mendapat perlawanan sengit. Terjadi baku tembak. Satu orang yang diduga sebagai teroris yang merampok Bank CIMB, tewas.

Tersangka perampok yang tewas itu bernama Ridwan alias Iwan (38). Dia adalah warga Desa Rantang. Dua orang lain bernama Marwan alias Wakno alias Wakgeng (39) dan K alias H (43) -- juga warga Hamparan Perak -- diringkus polisi.

Apakah penyerbuan di Hamparan Perak itu merupakan aksi balas dendam? Belum dapat dipastikan. Polisi masih terus memburu kawanan ini yang diduga kuat sudah berpencar ke sejumlah wilayah di Sumatera Utara.

"Motifnya belum diketahui. Semua pelaku tidak mengeluarkan satu katapun seperti kasus CIMB Niaga," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Marwoto Soeto.

0 komentar: