Biar Nggak Loyo Usai Libur Lebaran

12.16 by
Biar Nggak Loyo Usai Libur LebaranSetelah mengalami libur panjang, sebagian orang biasanya merasakan kurang bersemangat, malas dan loyo untuk kembali beraktivitas harian, baik di kantor atau pun di sekolah. Bagaimana caranya mengembalikan semangat usai libur lebaran?

Setelah libur lebaran, tentunya pekerjaan rutin sudah menanti. Tapi biasanya orang akan malas memulai sesuatu bila sudah mengalami rehat cukup lama.

"Setelah libur dan beristirahat saat lebaran, orang seharusnya bisa lebih bersemangat dalam beraktivitas. Tapi itu tergantung orangnya masing-masing, ada juga yang memang malas untuk memulai kerja," ujar Dr. H. Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB,FINASIM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM.

Menurut Dr Ari, hal itu tergantung dari motivasi dan tanggung jawab kerja masing-masing orang. Bila tanggung jawab kerja yang dimilikinya sangat besar, maka kemungkinan untuk memulai aktivitas usai libur lebaran pasti juga besar.

"Seperti saya misalnya, nggak mungkin dokter meninggalkan pasiennya lama-lama karena sudah punya tanggung jawab sendiri," tambah dokter sekaligus Ketua Bidang Advokasi PB PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia).

Jadi, Dr Ari menjelaskan, untuk dapat mengembalikan semangat usai libur lebaran, diperlukan usaha untuk menumbuhkan motivasi dari masing-masing orang. Hanya motivasi dari diri sendiri yang bisa membuat orang semangat untuk kerja lagi meski suasana orang-orang kantor masih malas-malasan.

Suasana malas kerja usai libur diakui juga oleh DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc sebagai hal yang sering terjadi. Dr. Saptawati memberikan trik dengan mengerjakan tugas yang menarik sehingga motivasi kerja cepat muncul.

Jangan lupa kebiasaan makan dan hidup sehat yang saat liburan dilupakan sebaiknya juga dimulai lagi. Jangan kelamaan membiarkan perasaan malas agar badan tak melar.

"Sebaiknya dipersiapkan satu tugas menarik yang harus dikerjakan setelah lebaran sehingga menjadi semangat untuk masuk kerja, misalnya bertemu teman kerja dan bisa makan seperti biasa, terutama bila ada oleh-oleh dr teman-teman," tulis DR. Dr. Saptawati Bardosono, MSc dari Departemen Ilmu Gizi FKUI.

0 komentar: