Harta SBY Rp 7,6 Miliar, Boediono Rp 28 Miliar

11.48 by
Presiden SBY dan Wakil Presiden BoedionoPresiden SBY dan Wakil Presiden Boediono melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Harta keduanya meningkat dibandingkan saat mengikuti Pilpres 2009 lalu.

Dalam 6 bulan, kekayaan SBY meningkat sebesar Rp 768 juta dan US$ 23.341. Sementara Boediono naik Rp 6 miliar dan US$ 1.000.

"Total harta kekayaan saya per 23 November 2009 Rp 7.616.270.204 M dan US$ 269.730 yang mana pada laporan sebelumnya per 14 Mei 2009 sejumlah Rp 6.848.049.611 dan US$ 246.389," kata SBY.

Hal itu dikatakan SBY dalam jumpa pers di kantor presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat.

Posisi harta hingga 23 November 2009 tersebut terdiri dari harta tidak bergerak, yaitu tanah dan bangunan senilai Rp 2.408.620.000 dan harta bergerak senilai Rp 502.500.000.

Rinciannya antara lain, harta peternakan, usaha-usaha lain, perkebunan, dan surat berharga nihil. Logam mulia seperti batu mulia, dan lainnya senilai Rp 851.500.000 dan giro Rp 3 miliaran.

"Piutang dan utang nihil," katanya.

Sementara Boediono menyatakan hartanya per 30 September 2009 senilai Rp 28.082.373.823 dan US $ 16.000. "Pada 30 April 2009, senilai Rp 22.067.815.019 dan US $ 15.000," katanya.

Pada 30 September 2009 tersebut, harta Boediono tidak bergerak senilai Rp 6.415.320.000 dan harta bergerak senilai Rp 940.200.000.

Rinciannya peternakan dan lainnya. Tidak terdapat utang dan piutang. "Logam mulia Rp 183.073.429 dan surat berharga Rp 3,16 M," tuturnya.

0 komentar: