Ditanya Siap Dihukum, Emosi Ibu Ani Tersulut

17.11 by
Sri MulyaniMenteri Keuangan Sri Mulyani mempertanyakan di mana letak kesalahan dirinya sehingga banyak fraksi yang menyatakan dirinya sebagai salah satu pihak yang bersalah terkait bailout bank Century sebesar Rp6,7 triliun.

"Proses hukum kok siap? Kita sudah duluan kok ke Robert Tantular (pihak yang bersalah). Maksud Anda, saya yang akan dihukum kan? Saya tanya bagian mana yang saya salah? Pelanggaran yang mana?" ujarnya di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Dr Wahidin, Jakarta.

Sejak awal dirinya memang menyatakan bahwa keputusan yang diambilnya sebagai ketua KSSK dalam bailout bank Century tersebut adalah sebagai upaya untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia dari jurang krisis. Kewenangannya tersebut sendiri tertuang pada Perpu JPSK Nomor 4 tahun 2008.

Menurutnya, jika DPR mempermasalahkan keputusan yang diambilnya, maka dirinya meminta untuk membawa perselisihan pandangan hukum ke forum yang bisa menetapkan landasan hukum.

"Kalau kemudian pansus ada sebagian dari pansus yang menganggap landasan-landasan itu tidak memadai ya kita bawa saja kepada forum biar bisa menilai. Karena itu kan bukan penghakiman tapi suatu pandangan hukum. Kalau pandangan hukum, kami juga punya pandangan hukum," jelasnya.

Meskipun demikian, dirinya mengaku senang jika DPR juga memiliki pandangan bahwa perlu penanganan hukum terhadap pemilik dan manajemen bank Century. Bahkan menurutnya semestinya sejak awal proses hukum terhadap pemilik dan manajemen bank Century.

"Kan sama dengan saya. Kan saya sudah menganggap itu dilakukan dari dulu. Kalau itu di Robert Tantular, atau enggak di manajemen atau siapapun pejabat Mutiara yang menetap. Kan seharusnya dari dulu memang begitu. Kalau kesimpulannya begitu dari dulu kita sebagai pembuat keputusan yang menganggap hal-hal yang tidak baik dalam governance-nya Century itu sudah mengadukan kepada polisi," paparnya.

Usai menghadiri Rapat Koordinasi tentang Ketahanan Pangan di Kantor Menko Perekonomian, dirinya kembali menjalankan tugasnya di Kantornya. Sekira pukul 14.30 WIB dirinya meninggalkan kantornya. Sempat terjadi 'kucing-kucingan' dengan wartawan mengenai ketidakjelasan pintu keluar yang dilaluinya.

Beberapa wartawan yang menunggunya di lobby sempat terkecoh ketika mobil dinasnya B 1189 RFS bergerak ke arah basement yang akhirnya wartawan ikut menunggu sang Menteri di basement. Para jurnalis sempat menunggu selama 15 menit di basement.

Sebelumnya, dikhawatirkan sang menteri enggan memberikan komentar. Namun ternyata dirinya sudah mengantisipasi pertanyaan wartawan dengan menjawab pertanyaan tersebut dengan ramah dan tanpa beban. Dengan dibalut dress putih motif bunga-bunga biru, dirinya terlihat santai menjawab pertanyaan wartawan sekira empat menit.

0 komentar: