Bom Meledak di Pasar, 12 Nyawa Melayang

06.13 by
Bom Meledak di PakistanSebuah ledakan bom menewaskan sedikitnya 12 orang kembali terjadi di sebuah pasar di Pakistan. Bom itu meledak di sebuah daerah terpencil yang dikuasai kelompok-kelompok militan yang bersaing di Khyber.

Seorang komandan militan dan 11 orang lain tewas dalam ledakan itu, yang juga merusak sebuah masjid dan beberapa toko di Desa Dars lembah Tirah Atas. Para pejabat keamanan mendugam serangan itu dampakdaei perselisihan antara kelompok-kelompok muslim garis keras yang bersaing.

"Duabelas orang tewas dan lebih dari 30 lain cedera dalam ledakan bom itu," kata seorang pejabat intelijen di kota Peshawar, Pakistan baratlaut, kepada AFP.

"Kami telah mengkonfirmasi laporan-laporan bahwa komandan militan Azam (Khan, dari Lashkar e Islam), juga tewas dalam ledakan itu," kata pejabat itu.

Seorang pejabat regional mengatakan, bom itu meledak ketika sekitar 80 orang berkumpul di sekitar masjid dan pasar di dekat pangkalan milisi Lashkar-e-Islam.

Lashkar-e-Islam (tentara Islam) adalah kelompok militan yang memiliki keterkaitan ideologi dengan Taliban. Mereka menjadi sasaran operasi militer Pakistan di Khyber, namun para pejabat intelijen menyalahkan pemboman itu pada kelompok militan saingan mereka.

Laporan-laporan dari sumber militan dan pejabat daerah masih simpang-siur mengenai apakah itu ledakan bunuh diri atau bom yang dipasang, namun mereka semua sepakat bahwa sasarannya adalah Khan, komandan militan tingkat pedesaan.

Kelompok muslim garis keras mendalangi serangan-serangan bom mematikan untuk membalas pemerintah Pakistan karena bersekutu dengan AS dalam "perang melawan teror". Serangan-serangan mereka menewaskan lebih dari 3.000 orang sejak Juli 2007.

Sementara itu, Pakistan mengungkapkan kekhawatiran bahwa Serangan AS di Afganistan akan menimbukan arus pengungsi dari Afganistan ke Pakistan. Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani mengungkapkan kekhawatiran itu dalam pembicaraan dengan Richard Holbrooke, utusan khusus AS untuk Pakistan dan Afghanistan, yang tiba di Islamabad pada Kamis setelah perundingan di Kabul.

0 komentar: