Jakarta - Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedang menggodok nama-nama calon menteri. Namun, dalam proses tersebut, Wapres Boediono dinilai tidak akan berani mengajukan nama.
"Kalau dimintai pendapat mungkin, tapi kalau inisiatif untuk mengajukan nama, Boediono tidak mungkin berani," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung saat berbincang lewat telepon, Kamis (15/10/2009).
Menurut Rocky, pengangkatan menteri merupakan transaksi pribadi SBY dengan partai politik. Sementara Boediono dikenal berasal dari kalangan non partai.
"Termasuk untuk calon menteri dalam bidang ekonomi saya nilai Boediono tidak akan ajukan nama," tambahnya.
Lebih lanjut Rocky memprediksi, SBY akan merombak struktur kabinetnya dengan orang baru sekitar 80 persen. Sisanya masih diisi oleh muka-muka lama.
"Tapi saya enggan sebut nama karena nanti takut kecewa," tutupny
"Kalau dimintai pendapat mungkin, tapi kalau inisiatif untuk mengajukan nama, Boediono tidak mungkin berani," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung saat berbincang lewat telepon, Kamis (15/10/2009).
Menurut Rocky, pengangkatan menteri merupakan transaksi pribadi SBY dengan partai politik. Sementara Boediono dikenal berasal dari kalangan non partai.
"Termasuk untuk calon menteri dalam bidang ekonomi saya nilai Boediono tidak akan ajukan nama," tambahnya.
Lebih lanjut Rocky memprediksi, SBY akan merombak struktur kabinetnya dengan orang baru sekitar 80 persen. Sisanya masih diisi oleh muka-muka lama.
"Tapi saya enggan sebut nama karena nanti takut kecewa," tutupny
0 komentar:
Posting Komentar