Satu ledakan menghantam gerobak dorong pada jalur kereta api di St. Petersburg, Selasa (2/2/2010) menyebabkan, petugasnya mengalami luka ringan.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab ledakan yang terjadi menjelang fajar. "Ledakan tersebut merusak sekitar semeter jalur kereta di dekat Stasiun Baltik St. Petersburg menuju Belarus," kata laporan RIA, mengutip jaksa penuntut umum.
Kaki petugas gerobak dorong pada jalur kereta api itu cedera, katanya menambahkan.
Pada November lalu, sebuah bom meledak di jalur kereta api antara St. Petersburg-Moskow, merobek-robek seluruh kereta penumpang tersebut, dan menewaskan 25 orang.
Gerilyawan Islam dari Kaukasus Rusia Utara mengaku bertanggungjawab atas insiden tersebut, dan berikrar akan melakukan aksi sabotase selanjutnya, namun tidak diikuti serangan-serangan besar.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab ledakan yang terjadi menjelang fajar. "Ledakan tersebut merusak sekitar semeter jalur kereta di dekat Stasiun Baltik St. Petersburg menuju Belarus," kata laporan RIA, mengutip jaksa penuntut umum.
Kaki petugas gerobak dorong pada jalur kereta api itu cedera, katanya menambahkan.
Pada November lalu, sebuah bom meledak di jalur kereta api antara St. Petersburg-Moskow, merobek-robek seluruh kereta penumpang tersebut, dan menewaskan 25 orang.
Gerilyawan Islam dari Kaukasus Rusia Utara mengaku bertanggungjawab atas insiden tersebut, dan berikrar akan melakukan aksi sabotase selanjutnya, namun tidak diikuti serangan-serangan besar.
0 komentar:
Posting Komentar