Jusuf Kalla menceritakan pengalamannya selama menjabat menjadi wakil presiden di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Trisakti. Gaya JK yang menjelaskan dengan jenaka membuat 'perkuliahan' penuh gelak tawa.JK diundang secara khusus oleh Trisakti untuk menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "JK On Entrepreneur Government" di Kampus A Trisakti, Grogol, Jakarta.
Acara ini dihadiri Rektor Universitas Trisakti Prof Dr Thoby Mutis dan petinggi kampus.
Ketua PMI ini memang pintar mencairkan suasana. Topik yang rumit dapat JK jelaskan sedemikian ringan. Pengalamannya selama menjadi wapres dalam menangani berbagai persoalan ekonomi dengan gaya saudagar, ia bongkar.
Sebagai contoh, soal pembelian mobil untuk pejabat. Saat itu mobil menteri masih Volvo. Pilihan jatuh kepada Toyota Camry. Hanya saja, menurut JK, harga mobil tersebut cukup mahal Rp 450 juta.
JK bercerita, ia kemudian mendatangi Toyata. JK memberitahu pemerintah ingin membeli Camry dengan harga yang murah.
Taktik yang ditawarkan JK dalam konteks promosi. Tanpa mengeluarkan biaya promosi, Toyata Camry akan terkatrol namanya dengan sendiri. Sebab, jajaran menterilah yang memakai Camry. "Tapi saya minta penurunan harga," tambah JK.
Toyata setuju dengan tawaran tersebut dengan potongan harga Rp 150 juta. Pemerintah akhirnya membeli 60 unit Camry dengan harga hanya Rp 300 juta.
"Itu gaya swasta, singkat tapi tidak melanggar hukum," kata JK yang disambut gelak tawa.
0 komentar:
Posting Komentar