Aktivitas Warga Kampung Pulo Tak Terganggu Banjir

06.54 by
BanjirDaerah Kampung Pulo, Jakarta Timur selalu menjadi langganan banjir kiriman. Namun warga tetap enggan pindah dari rumah yang sudah mereka huni bertahun-tahun.

Solihin contohnya, warga RT 03 RW 03 Kampung Pulo ini, seolah tidak terpengaruh dengan datang banjir kiriman dari Bogor. Dengan bercelana pendek dan bertelanjang dada, Solihin mengangkut botol saos dan kecap dari rumahnya yang sudah terendam setengah meter menuju gerobaknya.

Gerobak yang terbuat dari besi bekas tersebut sengaja diparkir di pinggir Jl Jatinegara Barat. Dengan menggunakan ember, satu persatu ia mengangkut botol-botol lalu menyusunnya ke atas gerobak.

"Kalau di Pintu Air Depok 2 meter, berarti rumah saya semeter. Kalau 2, 20 meter, berarti semeter lebih dikitlah," ujar Solihin.

Bagi Solihin dan warga kampung Pulo lainnya, tidaklah sulit untuk mengetahui berapa ketinggian banjir yang akan merendam rumahnya. Tidak perlu rumus matematika atau sekolah khusus, cukup tinggal beberapa tahun di kawasan ini maka anda akan bisa menguasainya.

Tidak hanya Solihin, warga lainnya yang terpaksa harus bekerja pagi ini tenang-tenang saja. Dari rumah mereka membungkus baju dan celana dengan kantung plastik, sepatu mereka jinjing melewati gang sempit yang terendam sebatas lutut.

Begitu sampai di tempat kering mereka berganti pakaian, mengenakan sepatu lalu naik mikrolet. Mereka seolah tidak risau dengan air yang mungkin menenggelamkan rumahnya.

"Biar banjir kan anak istri masih butuh makan bang. Kali dapet rezeki bagus kita bisa pindah rumah," pungkas Solihin sambil mendorong gerobak menjual saos ke Manggarai.

Sementara itu pantauan detikcom di Posko Pengungsian yang menempati gedung bekas Bioskop Nusantara, pengungsi terus berdatangan. Hal ini disebabkan hujan gerimis mulai turun. Para pengungsi yang awalnya hanya berteduh di emperan toko akhirnya ikut berteduh di Posko.

Edi Patinama koordinator posko menjelaskan jumlah pengungsi sudah mencapai 200 orang.

"Yang masuk kita data dari RT dan RW, ini terkait dengan logistik yang akan dikirim. Rencananya nanti akan ada pembagian bubur kacang ijo dari PMI," terang Edi.

0 komentar: