Pesan Mega Anak Muda Harus Bersabar

15.56 by
Megawati Soekarno PutriMenjelang bursa pemilihan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), muncul nama Guruh Soekarnoputra yang mencalonkan diri. Bahkan adik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ini mulai berkampanye via media massa.

Bagaimana tanggapan kader PDIP terhadap pencalonan Guruh sebagai Ketua Umum PDIP periode 2010-2015? Pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP Maruarar Sirait menegaskan, Megawati sudah harga mati sebagai pimpinan partai moncong putih itu untuk lima tahun ke depan.

"Bu Mega itu sudah melalui jalan yang panjang dari seorang ibu rumah tangga hingga menjadi politisi. Beliau pernah dizalimi dan beliau benar-benar berjuang di lapangan," papar kader PDIP yang juga anggota DPR di Senayan, Jakarta.

Mengutip pernyataan Mega, Maruarar berucap, "Pesan Mega untuk kader muda PDI, anak muda harus sabar. Jangan menghalalkan segara cara untuk mencapai tujuan, jalani proses."

Bagaimanan kalau Mega tak bersedia dicalonkan? "Kalau Mega tak mau lagi dicalonkan sebagai ketua umum justru kita bingung. Karena kita butuh tokoh yang bisa merekatkan semua elemen," terang Ara, sapaan Maruarar.

Menurut dia, ke depan PDIP harus mampu menggabungkan ketokohan Megawati dengan modernisasi. "Jadi bagaimana menyatukan figur Megawati tapi juga responsif terhadap kebutuhan publik untuk menjadi partai yang moderen," tandas dia.

Berbeda dengan Amin Rais yang mengambil peran sebagai Ketua MPP PAN, Mararuar tetap dalam pandangannya Megawati sebagai ketua umum. "Harus, harga mati. Megawati pasti menjadi ketua umum 2010-2015," tegas Ara.

Kata dia tidak khawatir pencalonan Mega akan menghambat kaderisasi partai. "Regenerasi itu bukan sekadar ganti orang, tapi juga ganti pemikiran, ganti sistem," ujarnya.

Kalau Puan Maharani bagaimana? "Ya dukung ibunya dong," kata Maruarar yang mempersilakan Guruh ikut dalam pencalonan Ketum PDIP mendatang. "Ya silakan saja, namanya juga berusaha walaupun pada akhirnya Megawati yang menang," pungkasnya.

0 komentar: