Atribut kandidat Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdhatul Ulama di sekitar arena Muktamar ke-32 semakin ramai.
Padahal sebelumnya, panitia telah mengimbau para kandidat menurunkan spanduk ataupun balihonya di lokasi muktamar. Pantauan okezone, hingga Sabtu dini hari, nyaris tak ada atribut sosialisasi yang dicopot para calon kandidat serta tim suksesnya. Setidaknya, ratusan spanduk, baliho maupun bendera kecil sosialisasi para calon kandidat terpasang di sekitar arena Muktamar di Asrama Haji Sudiang.
Bahkan atribut itu terpasang hingga Jalan Perintis Kemerdekaan yang merupakan jalan poros Makassar Maros. Jalan Poros Asrama Haji sepanjang 2 kilometer pun demikian. Puluhan baliho maupun spanduk para calon kandidat Rois Am maupun ketua PBNU terpasang.
Sebelumnya, Ketua Panitia Nasional Muktamar ke-32 NU, Hafidzh Usman telah meminta atribut sosialisasi calon kandidat diturunkan. Hal itu dimaksudkan agar konstelasi muktamar dapat dibedakan dengan pemilihan ketua di partai politik.
“Pilihan muktamirin seharusnya ikhlas. Bukan seperti pemilihan kontestan pilkada,” tutur Hafidz.
Atribut kandidat ketua tanfidz semakin bertambah. Salah satunya atribut Ulil Absar Abdalla. Spanduk berukuran 2 x 1 meter sudah terpampang di samping kiri-kanan jalan masuk lokasi muktamar di Asrama Haji Sudiang. Padahal sehari sebelumnya, tak satupun atribut Ulil ditemui di lokasi muktamar.
0 komentar:
Posting Komentar