Kasus Century Diharapkan Tak Membuat Pasar Shock

Penyebutan nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Presiden Boediono dalam kesimpulan akhir panitia angket DPR atas skandal bailout Bank Century, diharapkan tidak akan memengaruhi kondisi ekonomi makro.

"Kasus Century ini, semoga saja tidak membuat pasar shock," ungkap Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya, di gedung DPR, Jakarta.

Menurutnya, saat ini kondisi politik dan keamanan masih tampak kondusif. Meski menyeret dua pejabat penting, tampaknya pasarpun tidak reaktif. Pasalnya, lanjut Budi, banyak investor yang berinvestasi di Indonesia merupakan investor jangka panjang. Bahkan ada juga yang permanen.

"Memang ada juga investor yang masuk ke capital market, mereka yang biasanya berinvestasi jangka pendek. Tapi bagi yang berinvestasi jangka panjang, mereka tidak terpengaruh," tambahnya.

Kendati demikian, kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin anjlok 0,16 persen ke level 2.579, 425 . Sementara nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta kemarin juga melemah mencapai Rp 9.335-9.345 dibandingkan penutupan hari sebelumnya Rp 9.285-9.295 atau turun 45 poin.