PLN Cari Dana Rp51 Triliun

19.40 by
PT PLN (Persero) PT PLN (Persero) akan mencari kemungkinan pembiayaan eksternal sekira Rp51 triliun untuk membiayai belanja modalnya (capital expanditure/capex) 2010.

Adapun belanja modal PLN untuk 2010 tercatat sekira Rp74 triliun, di mana pendanaan yang sudah secure sekira Rp23 triliun dengan rincian Rp3 triliun dari internal dan Rp20 triliun berasal dari komitmen perbankan terdahulu dari proyek 10 ribu MW tahap pertama.

"Capex tahun ini Rp74 triliun, kemampuan PLN yang internal murni Rp3 triliun, kemudian ada komitmen lama yang sudah jalan yang jumlahnya sampai Rp20 triliun. Sisanya nanti dari pinjaman obligasi, bank atau lainnya mana kita pilih karena belum tentu obligasi lebih menarik dibandingkan bank kan?" ujar Direktur Utama PLN Dahlan Iskan seusai RUPS, di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Dia menyampaikan kemungkinan besar PLN akan menerbitkan obligasi baik dalam bentuk rupiah, dolar, bahkan renminbi untuk memenuhi kebutuhan capex tersebut.

"Semua masih terbuka. (Obligasi) bisa dolar, bisa rupiah, bisa renminbi. Bisa juga tidak ada obligasi sama sekali dan pakai pinjaman bank," tukasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Setio Anggoro Dewo menyatakan bahwa mencari pendanaan ke pasar akan lebih berat daripada perbankan.

"Persyaratan kalau pasar kita persiapkan saat pasar lebh murah kita persiapkan, seperti laporan keuangan. Laporan ingin dipercepat audit, akhir April atau awal Mei selesai. Tergantung pasarnya," katanya.

Selain capex, pada 2010 ini PLN juga menganggarkan operational expenditure (opex) sebesar Rp144 triliun dan profit sebesar Rp12 triliun dengan pendapatan sekira Rp160 triliun.

Capex sebesar Rp74 triliun akan digunakan untuk pembangkit, transmisi dan distribusi. Pembangkit lebih dari 50 persen sementara itu yang paling kecil adalah untuk distribusi karena harus memperbaiki trafo dan pengadaan trafo 12 di kota besar seperti Jakarta, Semarang, Bandung, dan Surabaya.

0 komentar: