Sri Mulyani Dicopot, Langkah Penyelamatan SBY

12.16 by
Sri Mulyani Beredar isu Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal dicopot dari jabatannya pada Februari mendatang. Isu pencopotan tersebut menjadi akumulasi dari kasus Bank Century yang kian memanas dan mulai menyentuh RI 1.

Salah satu penggagas gerakan Petisi 28 Haris Rusli mengungkapkan, pencopotan terhadap Sri Mulyani meski baru sebatas isu sudah terprediksi. Kendati demikian, walau akhirnya pencopotan ini benar terjadi, tidak akan menyelesaikan masalah.

"Saya melihat itu langkah penyelamatan diri yang dilakuan Presiden SBY. Ini sudah diprediksi," kata dia.

Menurut Haris, kuatnya tekanan politik terhadap SBY akibat imbas bola liar kasus Bank Century yang tengah diusut Pansus Century DPR memposisikan SBY mendelegasikan persoalan ini kepada para menterinya dalam hal ini Sri Mulyani.

Dia menilai, pemecatan terhadap Sri Mulyani bukan tindakan tegas dari SBY, meski banyak pihak menuntut Menteri Keuangan ini turun dari jabatannya. Pasalnya, publik melihat Sri Mulyani bersama Boediono paling bertanggung jawab terhadap kebijakan pengucuran dan penyelamatan Bank Century sebesar Rp6,7 triliun.

"Dalam kasus Century ini apakah semata-mata akibat kebijakan Menteri Keuangan atau justru kebijakan negara dibawah pemerintahan SBY?" kata Haris.

Seandainya pengucuran dana penyelamatan Century ini adalah kebijakan pemerintah, tentunya SBY harus bertanggung jawab. "Kalau dalam masalah Century ini SBY tidak tahu, itu justru kelalaian sebagai kepala negara. Kenapa sampai tidak tahu kebijakan yang diambil bawahannya?" papar dia.

Sebelumnya, Seorang elit Partai Golkar menyebutkan, ada kesepakatan antara Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melengserkan Sri Mulyani.

Bahkan disebutkan juga, Kepala Badan kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimnayu akan menggantikan Sri Mulyani. Padahal pekan lalu, Anggito batal dilantik menjadi Wakil Menkeu.

Sumber lain menyebutkan Anggito dinilai dekat dengan Ical dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Disebutkan juga, Presiden SBY kecewa atas keputusan Sri Mulyani menyetujui dana bailout Bank Century senilai Rp6,7 triliun.

Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Sri Mulyani sempat mengungkapkan penilaiannya bahwa Ical tidak senang dengan dirinya. Hal itu diduga berkaitan dengan persoalan tunggakan pajak perusahana milik Ical, PT Bumi Resources Tbk senilai Rp2,1 triliun.

0 komentar: