Mudik Picu Penjualan Premium Naik Hingga 50%

13.08 by
Mudik Picu Penjualan PremiumPT Pertamina (Persero) menturkan jika pada puncak arus mudik H-2 telah terjadi peningkatan penjualan premium dari beberapa depot hingga 50 persen.

Hal ini seperti yang terjadi pada Depot Tanjung Wangi. Sementara dari Terminal Transit Balongan penjualan Premium meningkat 40 persen, Depot Madiun meningkat 39 persen, Depot Malang meningkat 35 persen dan Depot lainnya bervariasi antara 14 persen hingga 31 persen.

Demikian diungkapkan oleh VP Corporate Communications Pertamina Mochamad Harun dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

Pertamina juga menjaga stok pertamax dan pertamax plus. Stok pertamax dijaga dalam kisaran 78-105 ribu kilo liter (kl) atau cukup untuk konsumsi di atas 50 hari. Sedangkan stok pertamax plus dijaga dalam kisaran 18 ribu kl atau cukup untuk konsumsi 55 hari.

Khusus untuk penjualan avtur telah terjadi peningkatan konsumsi hingga 15 persen dari 7.800 kl per hari menjadi 9.000 kl per hari, peingkatan terbesar terjadi di Bandara Adi Sumarno Solo sebesar 52 persen, Bandara Achmad Yani Semarang meningkat 40 persen, Adi Sucipto Semarang meningkat 39 persen, di Pakanbaru meningkat 34 persen dan Tjilik Riwut Palangkaraya meningkat 33 persen.

"Peningkatan ini disebabkan bertambahnya jumlah penerbangan tambahan untuk daerah daerah tersebut. Stok avtur dipertahankan di level 250 ribu kl atau cukup untuk konsumsi di atas 27 hari," jelasnya.

Pertamina sebelumnya telah menghimpun stok BBM dilevel 3,2 juta kl untuk mengantisipasi tingginya permintaan BBM pada saat arus mudik dan terkonsentrasinya permintaan pada H-4 hingga H-2.

Jumlah tersebut dipersiapkan untuk premium 1,3 juta KL atau 17 hari, minyak tanah 400 ribu kl atau 45 hari dan solar 1,5 juta kl atau 19 hari. Khusus untuk LPG hingga H+10 akan dipertahankan di level 15 hari konsumsi dengan konsumsi LPG PSO di angka 10.459 metrik ton (mt) per hari, dan LPG Non PSO di angka konsumsi 3.409 mt per hari.

0 komentar: