Untuk Menangkan Voting, FPD Larang Anggotanya Tinggalkan Jakarta

07.56 by
FPD Larang Anggotanya Tinggalkan JakartaKetegangan menjelang rapat paripurna DPR yang akan memutuskan akhir dari penyelidikan skandal Bank Century oleh Pansus kian terasa. Partai Demokrat menginstruksikan anggotanya untuk tidak meninggalkan Jakarta pada saat digelar rapat paripurna 2-3 Maret 2010. Tujuannya, untuk mengamankan kemenangan jika terjadi voting.

"Rapat paripurna yang menyangkut pengambilan keputusan, tentu wajib hadir. Tugas di Senayan hukumnya fardhu," ujar ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Anas Urbaningrum.

Seperti yang dilakukan salah satu anggota FPD di Komisi I, Ramadhan Pohan. Dia akhirnya batal memenuhi undangan Pemerintah AS untuk mengikuti rangkaian Symposium on East Asia Security pada 1 sampai 24 Maret 2010.

"Satu suara saya sangat penting buat voting paripurna 3 Maret ini. Maka dengan ikhlas saya membatalkan berangkat ke AS," ujar Ramadhan.

Mantan jurnalis ini mengakui, keputusan batal memenuhi undangan simposium telah didiskusikan dengan Ketua FPD Anas Urbaningrum. Alasan yang dia kemukakan adalah merasa tidak akan tenang berada di luar negeri justru di saat FPD amat membutuhkan setiap suara dukungan.

"Tentu saja rapat paripurna DPR lebih penting ketimbang menghadiri undangan acara di luar negeri," tutup Anas.

0 komentar: