Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century tidak akan terpengaruh dalam menyimpulkan hasil akhir terhadap apa pun, termasuk sikap atau pernyataan Presiden SBY yang akan menyikapi masalah tersebut.Hal ini disampaikan anggota Pansus dari Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsudin usai melakukan pertemuan dengan anggota tim sembilan di Hotel Santika, Jakarta.
“Ya itu merupakan kewenangan presiden untuk menanggapi atau menyikapi itu silahkan menyikapi. Namun proses pansus ini kan tidak akan berpengaruh dengan sikap-sikap atau pernyataan presiden. Tapi kita menghargai itu merupakan pandangan dari sisi presiden," katanya.
Menurut Aziz, pernyataan SBY yang akan menyikapi perkembangan kasus Century itu patut dihargai oleh seluruh anggota pansus. Namun dirinya enggan mengomentari terlambat atau tidaknya sikap Presiden itu. "Saya tidak mau berkomentar terlambat atau tidak, kan ada pepatah mengatakan lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna, meski tidak menjelaskan sikapnya secara tegas, Presiden SBY mengaku bertanggungjawab atas semua peristiwa di dalam negeri. Presiden mengaku berhati-hati mengeluarkan tanggapan soal pandangan akhir fraksi-fraksi di Pansus Hak Angket Bank Century yang mayoritas menyudutkan Boediono dan Sri Mulyani.
“Meskipun saya ikuti, meskipun saya berpikir, meskipun semua itu penting bagi saya dalam pengambilan keputusan dalam penetapan kebijakan dan langkah tindak apapun dalam memimpin negara dan pemerintahan. Dan saudara-saudara, dalam waktu dekat saya akan sampaikan pidato, berkaitan dengan kemelut kasus Bank Century ini, saya merancang untuk berpidato langsung ke hadapan rakyat Indonesia," terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar