Awas Penyusup di Rumusan Kesimpulan Akhir

10.59 by
Awas Penyusup di Rumusan Kesimpulan AkhirSetelah mendengarkan pandangan fraksi-fraksi mengenai skandal Bank Century, Pansus Hak Angket Bank Century di DPR membentuk tim kecil yang bertugas merumuskan kesimpulan akhir yang akan disampaikan pada sidang paripurna pada awal Maret mendatang.

Saat perumusan kesimpulan akhir ini disinyalir rawan penyusupan kepentingan, sehingga tidak menuntup kemungkinan muatannya akan melenceng dari pandangan tim kecil sebelumnya.

Hal ini diakui salah satu anggota tim kecil yang juga inisiator Pansus Angket Century Bambang Soesatyo. Politisi Partai Golkar ini mengatakan, terhadap kemungkinan tersebut, pansus dan masyarakat harus waspada.

"Pansus dan masyarakat harus mewaspadai adanya penyusupan kalimat yang berbeda dengan pandangan akhir fraksi di tim kecil perumus pansus," kata Bambang.

Sampai saat ini pansus hingga belum memiliki draf kesimpulan akhir. Tim perumus yang terdiri tim ahli dan tim sembilan belum menemukan kata sepakat dalam penyusunan draf kesimpulan tersebut.

Seperti diketahui, secara umum kesimpulan masing-masing fraksi sama, yaitu terdapat beberapa kejanggalan, seperti adanya nasabah fiktif, pemecahan rekening terutama para deposan besar yang dipecah menjadi sekira Rp2 miliar, serta sejumlah transaksi yang tidak wajar bersamaan dengan periode pengucuran bailout. Selain itu fraksi-fraksi juga menduga adanya praktik pencucian uang.

Sementara itu, fraksi-fraksi masih berbeda pandangan mengenai siapa yang bertanggung jawab. F-PDIP, Fraksi Partai Gerindra, FPG, dan FPPP, menyatakan dengan tegas bahwa yang bertanggung jawab adalah Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, dan Direksi Bank Century. Sementara fraksi lain tidak menyebutkan secara pasti pihak mana yang bertanggung jawab.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Idrus Marham, Pansus menyepakati 15 anggota yang masuk dalam tim kecil. Anggota tim kecil tersebut adalah Benny K Herman, Achsanul Kosasih, dan Radityo Gambiro dari Fraksi Demokrat.

Melkias Mekeng, Bambang Soesatyo, dan Ade Komaruddin (FPG). Hendrawan Supratikno dan Maruarar Sirait (FPDIP). Mahfudz Siddiq dan Andi Rahmat (FPKS). Tjatur Sapto Edy (FPAN), Romahurmuziy (FPPP), Agus Sulistyo (FPKB), Ahmad Muzani (FGerindra), dan Akbar Faizal (FHanura).

0 komentar: