Maaf Pak SBY, Golkar Punya Pendapat Sendiri...

16.30 by
GolkarPartai Golkar tak akan mempertaruhkan komitmennya untuk menjunjung kebenaran atas data dan fakta kasus Bank Century yang ditemukan oleh Pansus Hak Angket di Parlemen, termasuk oleh risiko terimbas reshuffle kabinet. Dalam diskusi mingguan Trijaya FM di Warung Daun berulang kali Ketua DPP Golkar Priyo Budi Santoso meminta pengertian Demokrat jika Golkar harus berbeda pendapat.

"Kami sudah sampaikan, izinkan kami berbeda pandang, karena fakta-fakta itu jelas. Kalau hanya karena enggak enak dengan koalisi dan kami tutup diri dari fakta yang ada, tentu itu buruk. Kami harap Demokrat bisa mengerti," tuturnya.

Namun, lanjut Wakil Ketua DPR RI, Golkar menyadari betul bahwa reshuffle adalah kewenangan Presiden. Oleh karena itu, Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden untuk mengambil keputusan.

Jika Presiden merasa pendapat Golkar yang berbeda kali ini menyalahi tata krama dan dianggap membangkang terhadap koalisi, Golkar tak punya daya untuk menahan.

"Paling akan ditanggapi dalam pandangan politik setelah reshuffle dan copot-copot menteri Golkar. Mungkin koalisi akan berhenti. Tapi apa yang disampaikan Sekjen Demokrat belum tentu menunjukkan suasana kebatinan Presiden," tegas Priyo.

Golkar sendiri mengaku terus berkomitmen mengawal pemerintahan hingga 2014. "Mudah-mudahan happy ending. Mudah-mudahan kami tidak menerima kabar buruk," tandasnya.

0 komentar: