Kepolisian kembali menangkap dua orang pelaku pembobolan dana nasabah bank. Dua orang berinisial R dan H itu ditangkap di Surabaya.
"Inisial R dan H baru ditangkap di Surabaya," ucap Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Ito Sumardi, ketika dihubungi wartawan.
Dua pelaku itu, kata Ito, bukan internal bank. Mereka terlibat dalam pembobolan dana nasabah melalui anjungan tunai mandiri (ATM) di Bali. "Ada kaitan dengan pembobolan di Bali," ucap dia.
Seperti diberitakan, sebelumnya polisi juga telah menangkap pejabat salah satu bank di tingkat manajemen. Pelaku yang ditangkap kemungkinan akan bertambah mengingat nasabah bank di sejumlah wilayah terus melaporkan menjadi korban pembobolan. Hingga saat ini, total kerugian nasabah mencapai Rp 17,4 miliar.
"Inisial R dan H baru ditangkap di Surabaya," ucap Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Ito Sumardi, ketika dihubungi wartawan.
Dua pelaku itu, kata Ito, bukan internal bank. Mereka terlibat dalam pembobolan dana nasabah melalui anjungan tunai mandiri (ATM) di Bali. "Ada kaitan dengan pembobolan di Bali," ucap dia.
Seperti diberitakan, sebelumnya polisi juga telah menangkap pejabat salah satu bank di tingkat manajemen. Pelaku yang ditangkap kemungkinan akan bertambah mengingat nasabah bank di sejumlah wilayah terus melaporkan menjadi korban pembobolan. Hingga saat ini, total kerugian nasabah mencapai Rp 17,4 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar