Anggodo Widjojo keluar dari Gedung KPK sekira pukul 13.00 WIB. Namun penyidik tidak meminta keterangan Anggodo hanya mengambil sampel suara yang berhubungan dengan rekaman yang pernah diputar di Mahkamah Konstitusi akhir tahun lalu.
Kuasa hukum Anggodo, Thomson Situmeang menyatakan KPK mengambil sampel suara Anggodo terkait pembicaraannya dengan Ari Muladi.
“Ada pertanyaan di BAP sejauh mana hubungan Anggodo bersama Ari Muladi di telepon. Penyidik mau mencari rekaman suara Anggodo dengan Ari Muladi karena transkrip yang diletakkan di meja penyidik itu melihat ada komunikasi antara keduanya,” ungkap Thomson di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2010).
Menurut Thomson, rekaman yang pernah diputar di MK berisi suara Anggodo dengan lawan-lawan bicaranya dan KPK ingin mengatahui lebih jauh di mana peranan Ari. Keduanya, menurut Thomson, saling mengenal dekat, karena sudah berhubungan khusus sejak 20 tahun lalu.
Namun hari ini KPk tidak mempertemukan Anggodo dan Ari meski diperiksa di saat yang bersamaan. “Hanya diambil suara rekaman per telepon Anggodo dengan pihak tertentu, termasuk Ari,” tandas Thomson.
Di MK, jelas Thomson, tidak ada suara Ari, namun di transkrip ada pembicaraan antara Anggodo dan Ari. Selain itu, berdasarkan pengakuan Anggodo, dia sangat banyak berkomunikasi dengan Ari.
Dia melanjutkan, Anggodo mengakui dalam rekaman itu adalah sauranya. "Pemanggilan Ini hanya diskusi dan mengambil sampel suara. Anggodo mengakui itu suaranya yang ditranskrip,” tegas Thomson.
Kuasa hukum Anggodo, Thomson Situmeang menyatakan KPK mengambil sampel suara Anggodo terkait pembicaraannya dengan Ari Muladi.
“Ada pertanyaan di BAP sejauh mana hubungan Anggodo bersama Ari Muladi di telepon. Penyidik mau mencari rekaman suara Anggodo dengan Ari Muladi karena transkrip yang diletakkan di meja penyidik itu melihat ada komunikasi antara keduanya,” ungkap Thomson di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2010).
Menurut Thomson, rekaman yang pernah diputar di MK berisi suara Anggodo dengan lawan-lawan bicaranya dan KPK ingin mengatahui lebih jauh di mana peranan Ari. Keduanya, menurut Thomson, saling mengenal dekat, karena sudah berhubungan khusus sejak 20 tahun lalu.
Namun hari ini KPk tidak mempertemukan Anggodo dan Ari meski diperiksa di saat yang bersamaan. “Hanya diambil suara rekaman per telepon Anggodo dengan pihak tertentu, termasuk Ari,” tandas Thomson.
Di MK, jelas Thomson, tidak ada suara Ari, namun di transkrip ada pembicaraan antara Anggodo dan Ari. Selain itu, berdasarkan pengakuan Anggodo, dia sangat banyak berkomunikasi dengan Ari.
Dia melanjutkan, Anggodo mengakui dalam rekaman itu adalah sauranya. "Pemanggilan Ini hanya diskusi dan mengambil sampel suara. Anggodo mengakui itu suaranya yang ditranskrip,” tegas Thomson.
0 komentar:
Posting Komentar