Setelah ditinggal almarhum Sophan Sophian, Widyawati akhirnya tidak kesepian. Pasalnya, dia banyak mendapatkan tawaran untuk main sinetron.“Saya alhamdullilah, banyak tawaran main film setelah kepergian om dan buat saya anugrah diberikan kesibukan,” jelasnya di tengah peluncuran Nurhaliza sinetron saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.
Widyawati mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Sophan Sophian yang membuatnya bisa mengatasi rasa kehilangan ini, dengan kesibukan bermain sinetron. Hal tersebut juga berguna untuk mengasah aktingnya. Terakhir dia bermain dalam film Wanita Berkalung Surban.
Meskipun banyak mendapat tawaran sinetron, Widyawati mengaku tidak mau main jika sudah melewati di atas jam 10 malam. “Saya selalu berusaha tepat waktu dan hari Minggu saya tidak mau, Sabtu magrib harus sudah selesai,” jelasnya.
Perihal waktu ini adalah kompensasi bagi dirinya dalam menerima tawaran kepada dirinya. Selain itu, dia juga tidak mau menerima jika tidak tahu ide ceritanya seperti apa. “Selain itu, saya ingin melihat kualitas sinetron,’ katanya.
Aktivitasnya di dalam sinetron, lanjutnya, juga membantunya dalam mencari kesibukan setelah ditinggal suaminya. “Saya tidak mungkkin mengintil mereka (cucu) dan saya harus mencari kesibukan sendiri. Saya juga baru selesai film ’Dewi-Dewi’,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar