Saking bersemangatnya menonton film Avatar 3D, seorang pria pengidap hipertensi meninggal karena strokenya kambuh. Pria Taiwan berusia 42 tahun mendapat serangan ketika sedang di dalam bioskop.Berdasarkan hasil identifikasi, pria yang bernama Kuo merasa dirinya kurang enak badan saat film Avatar mulai diputar. Tak berapa lama kemudian ia mengalami stroke dan harus dilarikan ke rumah sakit di bagian utara kota Hsinchu.
Kuo tak sadarkan diri saat sampai di the Nan Men General Hospital. Ia langsung dibawa ke ruang gawat darurat dan ditangani oleh dr Peng Chin-chih. Menurut dr Peng, Kuo mengalami pendarahan di otak.
"Hasil scan menunjukkan otaknya mengalami pendarahan," ujar dr Peng."Kemungkinan karena ia terlalu senang dan bersemangat saat menonton film, serangan stroke pun muncul," tambahnya.
Kuo meninggal 11 hari setelah terjadi pendarahan di otaknya. Menurut China Times Newspaper, kasus Kuo adalah kasus meninggal pertama yang diakibatkan oleh tontonan film fiksi ilmiah garapan James Cameron.
Beberapa situs blog pun melaporkan keluhan penonton setelah menyaksikan film Avatar tiga dimensi, diantaranya sakit kepala, pusing-pusing, mual dan pandangan yang agak kabur.
0 komentar:
Posting Komentar