Pelaku Seks Pemula Banyak Terinfeksi Virus Kanker Rahim

10.28 by
Kanker RahimPasangan yang melakukan hubungan seks lebih awal tanpa menikah berpotensi tertular virus HPV (human papillomavirus) yang menjadi penyebab kanker serviks atau leher rahim.

Survei yang dilakukan peneliti Eropa menemukan hampir 56 persen pasangan muda itu tidak sadar dirinya terinfeksi virus penyebab kanker leher rahim itu.

Dr Ann Burchell dan Dr Francois Coutlee dari Cancer Epidemiology Unit adalah peneliti yang memimpin studi HITCH Cohort Study (HPV Infection and Transmission in Couples through Heterosexual activity).

Dalam jurnal Epidemiology and Sexually Transmitted Diseases juga disebutkan, jika salah seorang memiliki HPV maka hampir dapat dipastikan pasangannya akan terinfeksi HPV dengan tipe yang sama, bahkan risiko terinfeksinya bisa 50 kali lebih tinggi.

"Hasil ini menunjukkan bahwa infeksi HPV sangat umum terjadi pada pasangan muda dan sangat mudah berpindah. Untuk itu program-program pencegahan HPV seperti pemeriksaan kanker leher rahim dan vaksinasi HPV harus digalakkan," jelas Dr Ann Burchell.
Partisipan yang menjadi subjek penelitian adalah perempuan muda yang masih duduk di bangku kuliah di University atau College/CEGEP, Montreal dan tentu saja dengan pasangan prianya. Dalam studi ini, umur sebuah pasangan dikategorikan masih baru jika kurang dari 6 bulan sedangkan jika lebih dari 6 bulan termasuk sudah lama.

Melalui beberapa pertanyaan mengenai sejarah seks dalam kuesioner dan tes laboratorium di bagian alat kelamin, diketahui bahwa 56 persen pasangan yang masih tergolong pasangan baru (kurang dari 6 bulan) sudah terinfeksi virus HPV penyebab kanker serviks atau leher rahim.

"Hal ini mengindikasikan bahwa transmisi (perpindahan) virus HPV sangat rentan terjadi di awal-awal sebuah hubungan. Untuk itu pencegahan harus lebih fokus pada pasangan muda, terutama pada kalangan-kalangan yang berisiko melakukan seks dini seperti pasangan sekolah atau kampus," kata Dr Francois dari Universite de Montreal.

HPV adalah adalah penyakit seks menular yang menyebabkan kanker pada bagian leher rahim, termasuk daerah vulva, vagina, anus dan penis. Tidak hanya perempuan yang bisa terkena penyakit ini, laki-laki pun bisa terinfeksi. Bahkan lebih dari 70 persen perempuan dan laki-laki mendapatkan virus ini secara bersamaan ketika berhubungan seks.

Gejala awal infeksi virus ini tidak begitu terlihat, setidaknya dibutuhkan waktu 1 hingga 2 tahun hingga virus ini benar-benar menunjukkan gejala. Gejala kanker serviks pada perempuan antara lain terjadi perdarahan vagina pada saat tidak menstruasi, darah berbau amis keluar dari vagina, nyeri, perdarahan setelah hubungan seksual, teraba ada benjolan di vagina.

Sementara itu pada pria, beberapa tipe virus HPV bisa menyebabkan kanker di daerah anus atau penis. Kedua jenis kanker ini jarang ditemukan tapi memang ada. Risiko lainnya yang bisa mengancam kesehatan pria adalah munculnya kutil di bagian kelamin.

0 komentar: