Pasar batu akik di Rawabening yang terbakar subuh tadi merupakan tempat penampungan sementara para pedagang. Sejatinya mereka akan dipindahkan ke gedung Gems Center Rawabening yang bersebelahan dengan penampungan."Rencananya tanggal 16 Februari ini memang seluruh pedagang di Pasar Rawabening akan dipindahkan ke sebelah (Gems Center Rawabening) semua," ujar pedagang di pasar Rawabening, Erla, di lokasi, Jatinegara, Jakarta Timur.
Menurut perempuan yang telah berjualan sejak 1984 ini, seluruh pedagang tidak menolak rencana pemindahan tersebut. Selain lokasinya yang bagus, dalam perjanjian mereka juga akan memperoleh status hak milik atas kios yang ditempati.
"Perjanjiannya itu bukan sistem sewa tetapi sistem hak milik, selama 7 tahun per bulannya kita bayar sewa Rp 968.000. Setelah itu jadi milik kita," terang perempuan yang dua kiosnya ikut terlalap api tersebut.
Erla berpendapat, kebakaran yang melahap 500 kios ini murni musibah. Dia yakin tidak ada sabotase. "Kalau dugan ke sana (sabotase) tidak ada, ini hanya musibah," ucapnya.
Sementara itu Kepala Humas PD Pasar Jaya DKI Jakarta, Nur Havidz, mengatakan lokasi yang terbakar tersebut merupakan tempat penampungan sementara selama Gems Center dibangun sejak akhir 2007 lalu. Menurutnya, pedagang akan segera menempati lokasi baru di gedung modern berlantai empat tersebut. Sedangkan tempat yang terbakar dikembalikan kepada Dinas Olahraga.
"Tempat yang mereka tempati (terbakar) itu memang lahan milik Dinas Olahraga, jadi hanya untuk sementara," jelas Havidz.
Pantauan detikcom, gedung Gems Center Rawabening yang berada persis di sebelah pasar yang terbakar telah jadi. Gedung berlantai empat tersebut nantinya akan menampung seribu kios.
0 komentar:
Posting Komentar