Misbakhun Tak Gentar Ancaman Andi Arief

22.55 by
MisbakhunSalah satu inisiator hak angket Bank Century dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Misbakhun , mengaku tak gentar dengan gertakan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief, yang akan melaporkannya ke Mabes Polri terkait Letter of Credit (LC) fiktif di Bank Century.

“Saya tidak takut. Saya akan tetap konsisten dalam memandang kasus Bank Century. Apalagi partai saya, PKS,” kata Misbakhun.

Andi Arief dalam konferensi pers di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden siang tadi mengatakan, akan melaporkan Misbakhun ke Mabes Polri pekan depan. Dia menuding politisi PKS itu ikut menikmati aliran dana Bank Century dengan LC fiktif berkedok ekspor gandum senilai 22,5 juta Dollar Amerika Serikat melalui PT Prima Internusa.

Andi bahkan mengaku telah mengantongi sejumlah bukti-bukti valid atas kasus perusahaan di mana Misbakhun bertindak selaku komisaris itu.

“Andi tidak mengerti persoalan, tidak tahu hukum tata negara, tidak tahu hukum bisnis. Jangan hanya karena memegang satu dua lembar data lantas merasa mengerti semuanya,” ujar Misbakhun menanggapi hal tersebut.

“Saya memang komisaris di situ tapi ada juga pemegang saham pengendali.”

Dia juga mempertanyakan kapasitas Andi saat membeberkan kasus tersebut. Menurut dia, mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik itu adalah staf khusus presiden yang mengurusi bantuan sosial dan bencana yang mendapatkan gaji dari uang rakyat. Jadi, kata dia, Andi seharusnya bertindak proporsional.

“Seharusnya dia mengurus korban banjir, atau korban tanah longsor di Ciwidey. Apa yang dia lakukan? Apa kasus Century ini termasuk bencana juga?” katanya.

Tak hanya itu, Misbakhun juga mempersoalkan mengapa kasus tersebut baru diungkapkan sekarang. Sebab, kata dia, pengajuan kredit itu sebenarnya terjadi pada tahun 2007 lalu. “Ini kita sedang berhadapan dengan penjilat yang mencoba mencari poin di depan presiden,”ujarnya.

Namun, saat didesak mengenai kebenaran substansi tudingan Andi, Misbakhun mengelak. "Bank Mutiara (nama pengganati Bank Century) itu kan milik pemerintah. Silakan tanya saja kesana," katanya.

0 komentar: