Dalam setiap bencana mungkin saja ada keajaiban. Di saat harapan untuk menemukan korban selamat kian tipis, dua orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan di Port-au-Prince, ibukota Haiti. Padahal keduanya telah 10 hari tertimbun reruntuhan!Kedua orang tersebut adalah seorang nenek berumur 84 tahun, Marie Carida Roman dan seorang pemuda berusia 22 tahun yang tidak disebutkan namanya.
Saat ditemukan, kondisi Roman sangat lemah dan mengenaskan. Tubuh wanita tua itu dipenuhi belatung!
"Dia mengalami dada remuk dan banyak belatung di seluruh tubuhnya," kata Ernest Benjamin, relawan medis dari Mount Sinai Medical Center di New York.
Saat ini kondisi Roman masih kritis dan dalam perawatan intensif di rumah sakit. Wanita itu mengalami banyak luka. Roman ditemukan oleh keluarga dan para sahabat yang menggali reruntuhan rumahnya dengan tangan kosong tanpa bantuan alat.
Di tempat terpisah, para relawan Israel berhasil mengeluarkan seorang pria berumur 22 tahun dari timbunan puing-puing bangunan berlantai tiga di dekat istana kepresidenan Haiti pada Jumat, 22 Januari waktu setempat. Kondisinya saat ini stabil di rumah sakit.
Sejauh ini setidaknya 122 korban gempa berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan menyusul gempa dahsyat yang mengguncang Haiti pada 12 Januari lalu. Gempa berkekuatan 7 Skala Richter itu merupakan yang paling dahsyat di negara miskin Karibia itu dalam kurun waktu 200 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar